Selasa, 23 September 2014

Panca Kramaning Sembah


PANCA KRAMANING SEMBAH

Tiap-tiap piodalan di Pura orang-orang sembahyang, disamping mempersembahkan banten. Demikianlah pula pada rerainan-rerainan lainnya seperti Galungan, Kuningan, Purnama Tilem dan sebagainya.
Pada Hari Raya Saraswati hamper semua murid sembahyang di sekolahnya masing-masing. Persembahyangan juga dilakukan pada waktu taur, pada waktu pemlaspas tempat-tempat suci dan sebagainya.
Ada sembahyang yang dilakukan sendiri-sendiri, ada sembahyang yang dilaksanakan bersama-sama yang diantar oleh seorang sulinggih. Agar persembahyangan itu berjalan dengan baik maka perlu adanya pedoman untuk itu. Berikut ini adalah pedoman sembahyang yang telah sitetapkan oleh MAHASABHA PARISADA HINDU DHARMA ke-VI.

A.    Persiapan Sembahyang
Persiapan sembahyang meliputi persiapan lahir dan batin. Persiapan lahir meliputi sikap duduk yang baik, pengaturan nafas dan sikap tangan. Teemsuk dalam persiapan lahir pula ialah sarana penunjang sembahyang seperti pakaian, bunga, dan dupa. Sedangkan persiapan batin ialah ketenangan dan kesucian pikiran. Langkah-langkah persiapan dan sarana-sarana sembahyang adalah sebagai berikut :
1.      Asuci laksana (kebersihan lahir batin)
2.      Pakaian (pakaian bersih dan tidak menarik perhatian orang lain)
3.      Bunga dan Kwangen (bunga segar, bersih dn harum)
4.      Dupa
5.      Tempat duduk (usahakan memakai alas duduk)
6.      Sikap duduk ( pria: padmasana, wanita: bajrasana)
7.      Sikap tangan (cakup ingkara kali)

B.     Urutan-Urutan Panca Sembah
1.      Sembah puyung
Oṁ Ātma tattvātmā suddha mām svāhā

2.      Menyembah Sang Hyang Widhi sebagai Sang Hyang Aditya
Oṁ āditya syāparaṁ jyoti
      rakta teja namo’stute
      sveta paṅkaja madhyastha
      bhāskarāya namo’stute

3.  Menyembah Sang Hyang Widhi sebagai Istadevata pada hari dan tempat persembahyangan
Oṁ nama deva adhiṣṭhanāya
      Sarva vyapi vai’sivāya
      Padmāsana ekapratiṣṭhaya
      Ardhanaresvaryai namo namah

4.      Menyembah Sang Hyang Widhi sebagai pemberi anugrah
Oṁ anugraha manoharam
      devadattānugrahaka
      arcanaṁ sarvāpūjanam
namah sarvānugrahaka
Deva devī mahāsiddhi
yajñanga nirmalātmaka
laksmī siddhisca dīrghāyuh
nirvighna sukha vṛddhisca

5.      Sembah puyung
Oṁ deva sukṣma paramācintyāya nama svahā

C.    Terjemahan
a)      Menurut DR. I Made Titib dalam buku yang berjudul Dinika Upasana (doa umat Hindu sehari-hari) halaman 41 – 43. Penerbit: Yayasan Kresna Kepakisan Tahun 1993.
1.      Sembah puyung
Om  atma, atmanya kenyataan ini, bersihkanlah hamba.

2.      Menyembah Sang Hyang Widhi sebagai Sang Hyang Aditya
Om, sinar surya yang maha hebat, Engkau bersinar merah, hormat kepada-Mu, Engkau yang berada ditengah-tengah teratai putih, hormat kepada_mu pembuat sinar.

3. Menyembah Sang Hyang Widhi sebagai Istadevata pada hari dan tempat persembahyangan
Om, kepada devata yang bersemayam pada tempat yang tertinggi, kepada Siva yang sesungguhnya berada dimana-mana, kepada devata yang bersemayam pada tempat duduk bunga teratai sebagai satu tempat, kepada Ardhanaresvari hamba memuja.

4.      Menyembah Sang Hyang Widhi sebagai pemberi anugrah
Om, engkau yang menarik hati pemberi anugrah, anugrah pemberian devata, pujaan semua pujaan, hormat pada-Mu pemberi semua anugrah.

5.      Sembah puyung
Om, hormat kepada dewata yang tak terpikirkan yang maha tinggi yang gaib.

1.      Sembah puyung
Oh keseluruhan yang lengkap, atma, atmanya kehidupan ini bersihkan dan sucikan diri hamba.

2.      Menyembah Sang Hyang Widhi sebagai Sang Hyang Aditya
Oh keseluruhan yang lengkap, sinar Surya yang maha hebat, hormat padaMU, yang berada ditengah-tengah teratai putih, hormatku padaMU wahai pembuat sinar.

3. Menyembah Sang Hyang Widhi sebagai Istadevata pada hari dan tempat persembahyangan
Oh keseluruhan yang lengkap, kepada dewata yang bersemayam pada tempat yang tinggi, kepada Hyang Siwa yang sesungguhnya berada dimana-mana, kepada dewata yang bersemayam pada tempat duduk bunga teratai, hamba memuja-MU.

4.      Menyembah Sang Hyang Widhi sebagai pemberi anugrah
Oh keseluruhan yang lengkap dan sempurna, yang memberikan anugrah dan menarik hati, anugrah dari dewata yang agung puja semua pujaan. Hormat padaMU wahai pemberi anugrah. Dewa dan dewi yang selalu berhasil, berbadan yadnya, suci, panjang umur, dan bahagia tanpa halangan.

5.      Sembah puyung
Oh keseluruhan yang lengkap dan sempurna, hormat kepada-Mu wahai dewata yang maha gaib dn tak terlukiskan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar